Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Fast & Furious Ala Singapore

Gambar
Bukan Syahrini tapi naik Lamborghini :D Ketika menerima surel itinerary dari Singapore Tourism Board, saya senyum-senyum sendiri, nyengir dan kemudian mendelik melihat jadwal jalan-jalan naik Ferrari atau Lamborghini. "Ini beneran naik sports car ?" Whoa *emoticon pegang pipi* Lha wong pegang mobil sport aja belum pernah. Tapi di Singapura, apa sih nggak yang bisa? Tak perlu jadi Syahrini untuk bisa naik Lamborghini :) Di Marina Bay Sands (tau kan, hotel yang atasnya seperti perahu terdampar) ada booth Ultimate Drive , yang memberi kesempatan pada 'orang-orang biasa' yang nggak mampu beli mobil sport sendiri untuk mencoba mobil seharga ratusan ribu dolar ini. Ultimate Drive menawarkan pengalaman yang tak biasa ini dengan paket tur 15 menit (lewat sirkuit F1 dalam kota), setengah jam (sirkuit F1 dan freeway) atau satu jam (sepuasnya). Kita bisa memilih mau menyetir sendiri atau disetirin. Masing-masing mobil cuma untuk dua penumpang, jadi satu orang akan ditemani petug

Rekomendasi Makanan Halal di Singapura

Gambar
Chilli crab di Makan Sutra Gluttons Bay Ngapain aja sih piknik ke Singapura selain foto di depan patung singa, nyobain MRT dan jalan kaki sampai gempor, belanja di Orchard road dan nyambangi Universal Studio? Makan-makan alias wisata kuliner tentunya. Pertama kali jalan ke Singapura, saya senang sekali karena nggak harus bawa rice cooker dan masak sendiri untuk berhemat seperti kalau kami jalan-jalan ke Australia, New Zealand atau Eropa. Makanan di Singapura relatif murah dibandingkan dengan makanan di Ostrali, NZ dan Eropa, pilihannya pun beragam dan sesuai dengan lidah orang Indonesia. Kabar baiknya bagi wisatawan muslim, banyak sekali pilihan gerai makanan halal di Singapura. Meski Singapore bukan negara mayoritas muslim, tapi negara ini cukup ramah untuk pengunjung muslim. Gampang kok menemukan restoran atau warung bersertifikat halal. Kalaupun kepentok tidak ada sertifikat halal, masih ada pilihan no pork no lard (tanpa daging babi dan lemak babi), seafood (masakan laut) dan m

Review: Hotel Rendezvous Singapura

Gambar
Ketika diberitahu Singapore Tourism Board (STB) bahwa saya akan menginap di Rendezvous Hotel, saya langsung cek website dan review hotel ini di Tripadvisor . Langsung semangat banget melihat foto-foto lobi dan lounge hotel yang nyeni, yang diunggah para pejalan. Lokasi hotel berbintang empat ini di Bras Basah Rd, di kawasan seni dan sejarah ( art and history precinct ). Buat pecinta seni dan sejarah, cocok banget kalau memilih hotel ini karena tinggal jalan kaki ke Singapore Art Museum dan National Museum of Singapore. Tapi kalau pun mau ke mana-mana juga dekat kok, tinggal jalan kaki ke stasiun MRT Bras Basah (jalur oranye) atau stasiun MRT Dhoby Ghaut (jalur oranye, ungu dan merah). Halte bis juga ada di depan dan samping hotel.  Lokasi Hotel Rendezvous. Klik untuk memperbesar. Saya cek in ke hotel ini setelah capek jalan-jalan seharian di National Gallery Singapore (akan dibuka November 2015) dan Orchard Road (tahu dong buat apa ke sini :p). Untungnya pelayanan mereka cepat dan ra